3 aktifkan bluetooth android kalian lalu buka menu bluetooth, pastikan hc-05 sudah terdeteksi. 4. Klik hc-05 untuk melakukan pairing, jika minta pin isi saja "1234" 5. Selanjutnya buka aplikasi yang sebelunya sudah di install. saat pertama kali membuka maka akan muncul tulisan "Status not Connected" 6. mengontrollampu led melalui bluetooth di arduino, sistem iot sederhana pemrograman medium, belajar iot menyalakan dan mematikan lampu via internet, buat program gui untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler, project arduino mempergunakan sound sensor atau sensor, menghubungkan nodemcu ke wifi android untuk kontrol lampu, Olehsebab itu, di kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial Menyalakan lampu dengan internet dibantu oleh aplikasi Telegram tentunya, sesuai judul atas sebagai pengendalinya. Alat ini cocok untuk anda yang sering lupa untuk mematikan lampu rumah, sedangkan anda sedang bepergian. Dengan syarat alat ini harus terkoneksi dengan internet Vay Tiแปn Nhanh. ุจูุณู’ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽู†ู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ู Hai sobat, selamat datang dan salam kenal untuk kalian yang bekunjung di Tutorial kali ini adalah menyalakan dan mematikan lampu menggunakan android atau bisa juga disebut IOT Internet Of Things. Internet of Things kian marak. Perangkat IoT yang murah meriah dan canggih sudah banyak dan akan terus bermunculan. Berbagai layanan platform IoT pun semakin berkembang dan saling berkompetisi. Ekosistem yang semakin meluas ini berdampak pada membludaknya jumlah penggiat IoT untuk membuat berbagai kreasi. Ada sekitar 4,5 juta individu developer aktif di seluruh dunia yang mengembangkan perangkat IoT. Dapat Kalian coba dengan tingkat kesulitan yang rendah dan budget yang ekonomis. Skenarionya adalah membuat perangkat yang dapat menyalakan dan mematikan lampu melalui handphone android yang terhubung ke internet. disini saya menggunakan Wemos D1 mini. Yaitu merupakan board wifi mini berbasis ESP266 yang dikenal ekonomis dan handal. ESP8266 ini yang bisa menghubungkan perangkat microcontroller seperti arduino dengan internet via wifi. Wemos D1 mini ini dapat membuat project mini tanpa menggunakan arduino sebagai mikrokontrolernya, karena modul Wemos D1 mini dapat bekerja sendiri atau stand-alone untuk memproses setiap bait code atau coding yang masuk. Perangkat dan Alat Wemos D1 Mini Relay module Kabel jumper Set lampu Untuk skema rangkaiannya GND=GPIN1=D1 PIN2=D2 PIN3=D3 PIN4=D4 VCC=3V3 Instalasi Driver USB to UART TTL ESP-8266 IoT Agar Wemos IoT dapat bertukar data dengan komputer, kita perlu melakukan instalasi driver USB to UART TTL terlebih dahulu. Pada bagian ini akan ditunjukkan proses instalasi driver pada komputer yang berjalan dengan sistem operasi Windows. Langkah-langkah prosedur instalasi tersebut adalah sebagai berikut Unduh file diver pada link kemudian lakukan extract, Pada hasil extract driver tersedia installer untuk versi sistem operasi 32-bit ... dan 64-bit ... Jalankan installer yang sesuai dengan arsitektur sistem operasi yang digunakan, Apabila proses instalasi driver berhasil, maka Wemos IoT akan terdeteksi pada Device Manager sebagai Silicon Labs CP210x USB to UART Bridge COMxx dimana xx merupakan nomor port serial yang digunakan, Instalasi Package ESP-8266 IoT pada Arduino IDE Wemos ESP-8266 IoT dapat diprogram dengan beberapa cara, salah satunya dengan menggunakan software Arduino IDE. Sebelum membuat dan mengupload sketch program pada board Wemos IoT menggunakan software Arduino IDE, kita harus menambahkan jenis board package melalui menu Board Manager. Pemograman Wemos IoT disarankan dilakukan menggunakan Arduino IDE pada versi ke atas yang dapat diunduh pada link berikut Prosedur instalasi board Wemos IoT pada Arduino IDE adalah sebagai berikut Buka software Arduino IDE, lalu pilih menu File Preferences atau dapat juga dengan menekan tombol Ctrl dan , tanda baca koma secara bersamaan pada keyboard, Ketikkan alamat URL berikut ke kolom Additonal Board Manager URLs, Kemudian pilih menu Tools Board Board Manager, ketikkan esp8266 pada text box kemudian lakukan instalasi, Setelah proses pengunduhan dan instalasi telah selesai, maka pilihan board ESP8266 akan muncul pada pilihan menu Tools Board, Pilih Generic ESP8266 Module, kemudian lakukan pengaturan parameter board seperti pada Tabel 1. Setelah pemilihan dan konfigurasi board, pilih nomor COM pada menu Tools Port sesuai dengan nomor COM yang terdapat pada jendela Device Manager. Selanjutnya kita akan mencoba untuk melakukan upload sketch contoh yang telah tersedia pada software Arduino IDE dengan cara membuka menu File Examples 01. Basic Blink. Setelah sketch Blink terbuka, lakukan sedikit pengubahan pada kode program dengan mengubah pin 13 menjadi pin 5 dimana pin tersebut terhubung dengan rangkaian LED on-board yang terdapat pada board ESP-8266 IoT. Jika tidak terdapat error, pin tersebut akan mengeluarkan sinyal high-low dengan interval selama 1 detik. Selain melakukan instalasi package ESP8266, kita juga harus menambahkan Blynk Arduino Library untuk membantu dalam membuat program untuk ESP8266 dengan aplikasi Blynk. Unduh dan install library tersebut pada link dan pilih library versi yang terbaru. Setelah file tersebut berhasil diunduh, salin semua isi folder hasil ekstrak dari ke direktori C\Users\\Documents\Arduino\libraries, dimana direktori tersebut merupakan kumpulan dari library Arduino. instalasi blynk pada smartphone Aplikasi Blynk tersedia bagi perangkat iOS maupun Android dan dapat bekerja dengan berbagai macam jenis mikrokontroler seperti Arduino, Raspberry Pi, Intel Galileo, ESP8266, dan lain-lain. Aplikasi ini dapat diunduh pada Play Store dengan kata kunci Blynk khusus bagi pengguna Android. Di bawah ini merupakan langkah-langkah konfigurasi awal untuk mengkombinasikan aplikasi Blynk dengan Wemos IoT Unduh dan install aplikasi Blynk pada smartphone yang mempunyai sistem operasi Android, Setelah proses instalasi telah selesai, buka aplikasi Blynk dan buat sebuah account baru, Akan tampil halaman dimana kita dapat melakukan registrasi account baru, Setelah masuk pada halaman user, klik tombol Create New Project untuk membuat project baru yang akan digunakan untuk merancang sebuah aplikasi, Tulis nama projek pada kolom Project Name dan pilih Hardware Model sesuai dengan hardware yang kita gunakan yaitu Wemos D1 mini, Karena nantinya Auth Token akan digunakan pada kode program sebagai identitas project Blynk, salin Auth Token tersebut atau dapat juga dengan cara meng-klik tombol Email agar terkirim pada email yang kita gunakan pada saat registrasi account, Jika konfigurasi telah selesai, kemudian klik tombol Create, Klik tombol + pada bagian kanan atas aplikasi Blynk untuk menambahkan widget yang akan mewakili tampilan setiap hardware, Tambahkan Button melalui jendela widget box, Klik pada button tersebut untuk masuk dalam jendela pengaturan Button, Atur output tombol menjadi D5, dimana pin 5 terhubung dengan rangkaian LED on-board yang terdapat pada board Wemos, Apabila langkah-langkah di atas telah selesai, selanjutnya kita akan mencoba untuk mengupload salah satu sketch contoh yang terdapat pada library Blynk ke ESP-8266 IoT dengan langkah-langkah sebagai berikut Buka software Arduino IDE dan buka menu File Examples Blynk Boards_WiFi ESP8266_Standalone. Akan terbuka jendela baru yang berisikan sketch dengan nama ESP8266_Standalone, Lakukan penyesuaian pada menu Tools Board dan pilih jenis modul Wemos D1 & R2 mini, Lakukan pula penyesuaian pada menu Tools Port dan pilih nomor COM sesuai dengan nomor COM yang terdapat pada Device Manager, Pastikan untuk selalu melakukan penyesuaian dengan mengubah kode program pada bagian YourAuthToken, YourNetworkName, dan YourPassword seperti pada kode program di bawah ini, YourAuthToken diisi sesuai dengan token yang terdapat pada project Blynk, Your NetworkName diisi sesuai dengan SSID jaringan WiFi, YourPassword diisi sesuai dengan password jaringan WiFi, Buka aplikasi blynk Kemudian klik tombol Play di sudut kanan atas dan cobalah untuk menekan/melepas tombol tersebut. LED yang terdapat pada Wemos akan menyala/padam sesuai dengan kondisi tombol pada aplikasi Blynk. jika masih kurang jelas bisa lihat video yang dibawah ini Hello Reader sudah lama rasanya Saya ga ngeblog nih! Biasa lah banyak kegiatan yang harus Saya kerjakan. Oya, Bagaimana nih kabar Reader? sehat kan? Postingan kali ini Saya bakalan berbau Hardware nih, yaitu Arduino dan HH Android. Sebenernya Say masih baru sih di dunia Arduino dan Android ini, tapi tak ada salahnya toh Saya coba berbagi hasil uji coba Saya mengenai kedua hal tersebut?! Okeyy, sesuai dengan judul dari postingan ini, yang akan Saya bahas adalah bagaimana Menyalakan dan Mematikan LED Lampu Menggunakan Android dan Arduino via Internet unik kan?? Sebagai penunjang kebutuhan uji coba ini diperlukan banyak hal diantaranya Hardware PC HH Android Saya pakai Samsung Galaxy Y SCH-i509 OS Android GingerBread Arduino Duemilanove 3 buah led Breadboard USB Cable untuk send .apk ke HH Android USB Cable untuk Arduino Servo Software Eclipse IDE versi Juno -> untuk coding Android Visual Studio 2008 -> untuk coding Server Controller MySQL Connector Netbeans IDE -> untuk coding PHP Arduino SDK -> untuk coding Arduino Proses pengerjaan sistem ini Saya kerjakan dalam beberapa tahapan pertama adalah merangkai arduino sehingga terhubung ke LED dan Servo seperti pada gambar dibawah ini Kedua adalah membuat aplikasi Android untuk remoting LED tersebut yang terhubung ke Internet. Penampakannya seperti dibawah ini Ketiga membuat aplikasi server controller menggunakan aplikasi ini berfungsi menerima data dari internet dan mengirimkannya ke Arduino sebagai instruksi melalui komunikasi serial USB. Penampakan aplikasinya ada dibawah ini keempat adalah membuat script PHP dan web PHP selanjutnya akan disimpan pada server web hosting. disini Saya menggunakan hosting gratisan aja. oya satu hal yang harus diperhatikan adalah, pada saat memilih server web hosting, pastikan bahwa mysql yang ada pada server tersebut dizinkan untuk kita remote dari PC kita, Okeeyy?! Nah klo semua nya uda beres bisa dicobain tuhhh, dibawah ini ada video pas Saya ujicoba Untuk script seluruh programnya nanti diposting belakangan ya. Atau bagi yang membutuhkan script bisa hubungi Saya. Makasiihhhh!!! Related PapersAktivitas sehari-hari pasti tidak lepas dari penggunaan alat-alat listrik seperti penerangan lampu, TV, kipas angin, kulkas, dan lain-lain didalam rumah. Peralatan listrik di rumah masih menggunakan tombol yang terdapat pada peralatan tersebut, dengan sistem tersebut masih harus menekan tombol jika ingin mematikan dan menyalakan lampu maupun peralatan listrik lainnya. Penelitian ini bertujuan membuat sistem pengontrolan peralatan listrik di rumah yang bisa dinyalakan atau dimatikan, dan dimonitoring dari jarak jauh menggunakan teknologi IoT. Sistem kontrol yang dibuat hanya memutuskan dan menghubungkan beban dengan Board pengontrol menggunakan NodeMCU ESP8266, modul relay, dan sensor ACS712, serta dapat dimonitoring penggunaan arus dan daya pada Smartphone Android. Perancangan alat ini menggunakan sumber PLN sebesar 220V AC dengan pengamanan dibatasi sebesar 4A oleh MCB, dikonversikan menjadi arus DC 12V dengan adaptor lalu, diturunkan tegangannya menjadi 5V DC, didistribusikan tegangannya pada masing-masing komponen NodeMCU ESP8266, sensor ACS712 dan, relay. NodeMCU ESP8266 menerima perintah masukan data melalui aplikasi Google Asisstant dan Blynk, perintah ini akan mengeksekusi relay untuk bekerja dari kondisi NO menjadi NC untuk menghidupkan beban. Hasil pengujian didapat perintah suara aplikasi Google Asisstant hanya bisa menggunakan Bahasa Inggris, faktor kecepatan eksekusi Smratphone dan Board NodeMCU ESP8266 ditentukan oleh kecepatan internet dan kekuatan sinyal. Sensor ACS712 tidak mendeteksi beban yang mati. Hasil perbandingan pengukuran pada beban, sensor ACS712 lebih baik dari amper meter KT87N karena tingkat Error yang kecil dengan rata-rata 1,3%.Era modern sekarang banyak perkembangan teknologi yang semakin membantu memudahkan sistem kontrol peralatan elektronik rumah tangga berbasis Internet of Things IoT dibangun dengan pertimbangan aspek kenyamanan penghuni rumah. Bagian-bagian yang dikontrol adalah perangkat elektronik seperti lampu, air, kipas dan perangkat elektronik lainnya. Saat ini kontrol dengan mikrokontroler masih dalam proses pengembangan, salah satu tujuan pengembangannya adalah untuk meningkatkan utilitas serta penyederhanaan media maupun komponen elektronik yang digunakan supaya terjangkau oleh banyak kalangan masyarakat. Berbagai penelitian dilakukan dengan secara yang di fokuskan pada pengendalian alat elektronik dengan peralatan dan kontrol yang dibuat secara berbeda-beda. Fitur efektif yang dapat memudahkan manusia dalam kesehariannya. Ketika penghuni rumah pergi jauh meninggalkan rumah dengan rentan waktu yang lama, pengontrolan peralatan elektronik tidak bisa dilakukan, terkecuali dikendalikan secara...The internet of Things for Smart Home is here to offer convenience in controlling electrical devices or lectronic devices remotely by only giving voice commands that have been integrated with Google Assistant services, now traveling home in uncertain times no longer need to worry about turning on or turn off electrical appliances at home with a smart home. The design of this prototype tool implements lights and fans as electrical devices, in making smart home systems require a microcontroller namely the ESP8266 NodeMCU V3 CH340 module as MQTT Broker protocol, IFTTT as a subscriber, and the publisher Google Assistant using MTTQ Message Queuing Telemetry Transport method. MQTT used today is using a free cloud server provided by Adafruit. Based on the results of testing the prototype of the IoT-based smart home control system with the MQTT method using google assistant proved that the number of tests for Relay 1, Relay 2 and Relay 3 is six6, succeeded 5 and failed 1 then the accura...Dengan kemajuan teknologi saat ini, rumah dapat dibuat lebih pintar dengan memanfaatkan beberapa sensor dan mikrokontroler yang disusun menjadi perangkat Internet of Things IoT. Rumah yang disematkan IoT untuk menjadi pintar dapat memberikan rasa lebih aman kepada pemilik rumah karena dapat memantau rumah dari jarak jauh. Bicara masalah keamanan, pintu masuk rumah menjadi salah satu tempat yang penting dijaga keamanannya. Selain pintu masuk, kontrol listrik di setiap colokan juga diperlukan untuk menghindari terjadinya arus pendek listrik. Setelah listrik, air merupakan salah satu yang dapat membuat pemilik cemas akan keadaan rumah. Jika salah satu kran air lupa dimatikan di saat pemilik rumah pergi, maka akan menyebabkan terjadinya pembuangan air secara sia-sia. Selain pintu masuk, listrik, dan air, ada satu bagian yang tidak kalah penting, walaupun tidak menyangkut keamanan, yaitu jemuran pakaian. Ketika pemilik rumah menjemur pakaian, lalu tiba-tiba hujan datang di saat pemilik...The very rapid development of technology and the high level of human innovation have made the emergence of increasingly sophisticated technological products, one of which is the MCU node, a microcontroller system that has been integrated with various electronic modules and by using the C++ programming language, the automatic smart home control system, is one of the technological advances in the field of mechanics and electronics, both digital and analog, by integrating a smartphone as a remote to turn on and turn off certain electrical equipment using the MCU node as the main control and a link between smartphones. Remote application smart home as a media user interface for giving commands via the smartphone which will be executed by the MCU node and then the relay which will execute the electrical equipment installed at homeSeiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya ekonomi masyarakat permintaan akan kebutuhan rumah yang aman dan nyaman kian meningkat, serta penggunaan internet yang tanpa kita sadari hadir pada kehidupan kita sehari hari menjadikan kita sebagai masyarakat yang berada dalam putaran IoE Internet of Everything sehingga saya tertarik untuk mengembangkan smart home dengan konsep Internet of Thing sebagai sekala yang lebih kecil dari Internet of Everything Laporan ini adalah hasil dari pembuatan karya prototype smart home dengan konsep internet of thing menggunakan arduino Wemos D1 dan web browser, membahas mengenai cara kerja dari hubungan arduino wemos d1 yang di kontrol melalui website sebagai langkah penerapan internet of thing dengan menggunakan ip public, menggunakan device komputer sebagai perantara dan dibantu dengan. Dengan adanya prototype ini diharapkan para pengembang selanjutnya baik dari akademisi maupun non-akademisi dapat mengetahui dan mempelajari konsep gabungan a...Perlintasan kereta liar tanpa palang pintu dan tanpa penjaga merupakan awal mula sering terjadinya kecelakaan di perlintasan kereta api. Salah satu solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan pembangunan sistem otomatis peringatan kedatangan kereta dengan memanfaatkan teknologi seamless wireless Ethernet over Internet Protocol EoIP. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian prototype di lingkungan UKDW dengan panjang pelintasan kurang lebih 70 - 80 meter, menggunakan 1 MCUMicro Controller Unit ESP8266 dan 1 GPS Module yaitu node kereta, 2 MCU, 2 unit LCD module, 2 Servo motor dan 2 Buzzer menjadi 2 node perlintasan kereta. Sistem ini diuji coba sebanyak 30 kali dengan checklist pengujian. Pengujian dimulai saat node kereta mengirimkan informasi dalam bentuk longitude dan latitude ke server lalu server akan menghitung jarak antara node kereta dengan setiap node perlintasan kemudian hasil jarak tersebut akan di kirim ke setiap node perlintasan kereta, akan terjadi pengeceka...

menyalakan dan mematikan lampu via internet